Wednesday, April 10, 2019

Sesi 2 Lanjutan Mengenai Bumi dan Perubahannya

Sesi 2
Lanjutan Mengenai Bumi dan Perubahannya

Materi Inisiasi Sesi 2 



Diskusi 2 :

Pertanyaan:

2a. Apakah yang menyebabkan gempa?

2b. Jelaskan pengertian penanggalan radioaktif !

Jawaban:

Sebelum membahas penyebab terjadinya gempa, kita akan membahas tentang pengertian gempa.

  • Gempa bumi  : adalah gerak atau getar kulit bumi yang disebabkan oleh gaya endogen.

  • Gaya endogen  : adalah gaya yang berasal dari dalam bumi. Gaya endogen yang bekerja dalam kerak  bumi ada 3 jenis yaitu gaya- gaya mampatan,  tegangan dan geser. Ilmu yang mempelajari gempa disebut seismologi.

Gambar 1
Gaya – gaya yang bekerja pada kerak bumi





Macam – macam gempa


Gempa Tektonis (gempa dislokasi)
Terjadi karena pergeseran letak lapisankulit bumi/dislokasi



Gempa Vulkanik (gempa gunung berapi)
Terjadi bersamaan waktunya dengan meletusnya gunung berapi ataupun tidak lama dan sesudahnya.



Gempa bumi guguran
Terjadi karena dinding gua di dalam tanah gugur.



2a. Apakah yang menyebabkan gempa ?

         1. Gempa disebabkan oleh letusan vulkanik.

Selama gunung api meletus, magma yang bergerak di bawah permukaan bumi dapat menyebabkan kerak bumi terguncang. Bahkan letusan itu dapat menyebabkan kerak bumi bergetar sehingga menyebabkan gempa.


         2. Gempa disebabkan oleh persesaran 

Sejauh ini sebagian besar gempa disebabkan  oleh persesaran  secara tiba – tiba, Persesaran adalah gerakan batuan sepanjang sesar.

Sesar yaitu rekahan pada batuan yang telah bergerak satu terhadap yang lain, gerakannya bisa ke atas atau ke bawah dan juga bisa bergerak ke samping. Gempa yang disebabkan persesaran disebut dengan Teori Pantulan Elastika.

Penjelasan Teori pantulan Elastika :

Batuan – batuan kerak juga dapat patah ketika gaya – gaya terkumpul. Kemudian ujung bongkahan – bongkahan batuan yang pecah ini melenting. Tiba – tiba bongkahan – bongkahan batuan itu bergesekan satu sama lain . Guncangan dari gerak ini menggetarkan kerak bumi dan membangkitkan gempa. 


2b. Jelaskan pengertian penanggalan radioaktif!

Apa itu penanggalan radioaktif?

Isotop radioaktif atau radioisotop, dapat digunakan untuk memperkirakan usia tidak hanya dari batu, tetapi juga fosil dan artefak yang dibuat sejak lama oleh manusia. Bahkan usia bumi telah diperkirakan atas dasar radioisotop. Metode umum yang digunakan untuk memperkirakan umur suatu bahan disebut penaggalan radioaktif atau radiometrik. Untuk memahami bagaimana cara kerja penanggalan radioaktif, Anda perlu memahami isotop radioaktif dan peluruhan isotop radioaktif.

Isotop Radioaktif dan peluruhan isotop Radioaktif

Sebuah radioisotop memiliki atom dengan inti yang tidak stabil. Inti yang tidak stabil secara alami dapat meluruh, atau rusak. Mereka kehilangan energi dan partikel dan menjadi lebih stabil. Saat inti mengalami peluruhan, mereka mendapatkan atau kehilangan proton, sehingga atom menjadi unsur yang berbeda. Hal ini diilustrasikan pada Gambar di bawah. Inti Asli yang tidak stabil disebut inti induk. Setelah kehilangan sebuah partikel (dalam hal ini jenis partikel yang disebut partikel alpha), membentuk inti anak, dengan jumlah proton yang berbeda.

Inti dari radioisotop yang diberikan meluruh dengan laju yang konstan yang tidak terpengaruh oleh suhu, tekanan, atau kondisi lain di luar inti. Tingkat peluruhan disebut paruh. Waktu paruh adalah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk setengah dari jumlah asli radioisotop untuk meluruh sampai menjadi unsur lain.

Pertanyaan

Bagaimana dengan waktu paruh radioisotop yang digunakan untuk penanggalan batu?

Jawaban : 

Setelah bentuk batu, inti dari radioisotop dalam batu mulai meluruh. Saat mereka meluruh, jumlah yang asli, atau induk, mengalami penurunan isotop, sedangkan jumlah produk peluruhan stabil, atau isotop anak akan meningkat. Dengan mengukur jumlah relatif antara induk dan anak isotop dan mengetahui tingkat peluruhan, ilmuwan dapat menentukan berapa lama isotop induk telah meluruh. Ini memberikan perkiraan usia batu.

Gambar
Peluruhan Isotop Radioaktif


Isotop yang berbeda, berbeda waktu paruh

Radioisotop yang berbeda mengalami peluruhan pada tingkat yang berbeda. Anda dapat melihat beberapa contoh dalam Tabel di bawah ini. Radioisotop dengan waktu paruh yang panjang digunakan untuk penanggalan batuan yang lebih tua atau spesimen lain, dan mereka dengan lebih yang memiliki waktu paruh pendek digunakan untuk penanggalan yang lebih muda. Sebagai contoh, batuan tertua di bagian bawah Grand Canyon diukur menggunakan penanggalan kalium-40 di bebatuan. Karbon-14, sebaliknya, digunakan untuk penanggalan spesimen yang jauh lebih muda dari batuan di Grand Canyon. Anda dapat membaca lebih banyak tentang karbon-14. 

Tabel Waktu Paruh Isotop Radioaktif



Materi Inisiasi Diskusi 2 IPBA                  Download Link
Jawaban Diskusi Sesi 2 IPBA                    Download Link





0 comments:

Post a Comment