Monday, April 1, 2019

Biologi Umum 1, Bagan dan Penjelasan Tentang Hubungan Antara Biologi Dengan Ilmu-ilmu Pengetahuan lain Serta Langkah-langkah Metode Ilmiahnya

Bq.Mardiana U D
Diskusi 1
Bagan, Hubungan Antara Biologi dengan Ilmu-ilmu Pengetahuan lain serta metode ilmiahnya
Senin, 1 April 2019
Bagan Kedudukan Biologi Diantara Ilmu Pengetahuan Yang Lain


Hubungan Antara Biologi Dengan Ilmu Pengetahuan Lain.

Hubungan Antara Biologi Dengan Matematika.

Matematika sangat membantu dalam penelitian-penelitian biologi. Matematika diperlukan sebagai  alat menafsirkan hasil penelitian-penelitian tersebut. Misalnya menghitung penentuan frekwensi genotip dan frekuensi alel.
Seandainya di dalam suatu populasi terdapat genotipe AA, Aa, dan aa, masing-masing dengan frekuensi sebesar P, H, dan Q, sementara diketahui bahwa frekuensi alel A dan a masing-masing adalah p dan q, maka antara frekuensi genotipe dan frekuensi alel terdapat hubungan matematika sebagai berikut:

P = P + ½ H dan q = Q + ½ H  Dalam hal ini P + H + Q = 1 dan p + q = 1

Hasil perhitungan frekuensi alel dapat digunakan untuk menentukan sifat lokus tempat alel tersebut berada. Suatu lokus dikatakan bersifat polimorfik jika frekuensi alelnya yang terbesar sama atau kurang dari 0,95. Sebaliknya, suatu lokus dikatakan bersifat monomorfik jika frekuensi alelnya yang terbesar melebihi 0,95. Proporsi lokus polimorfik pada suatu populasi sering kali digunakan sebagai salah satu indeks keanekaragaman genetik. Nilai lainnya yang juga sering digunakan sebagai indeks keanekaragaman genetik suatu populasi adalah heterozigositas rata-rata atau frekuensi heterozigot (H) rata-rata.

Hubungan Antara Biologi Dengan Fisika.

Fisika dan biologi merupakan dua dari sekian banyak ilmu pengetahuan alam yang ada. Penyatuan dua cabang ilmu ini menghasilkan cabang ilmu biofisika, dan fisika medis. Biofisika mempelajari tentang bagaimana mengaplikasikan hasil temuan bidang fisika terhadap dunia biologis (ilmu penyakit dan penanggulangannya). Sebagai contoh, penggunaan radiasi gamma dan emisi positron sebagai penghambat sel kanker dan pelacak bagian tubuh yang digerogoti kanker. Selain itu, ilmu instrumentasi digunakan bagi membentuk gambar bagian tubuh yang berpenyakit, baik secara 1-D, 2-D atau 3-D.
Fisika merupakan ilmu yang memahami tentang interaksi alam dan penyebab interaksi tersebut. Biologi mempelajari tentang benda hidup serta sifat-sifat dari benda hidup.
Penyatuan antara keduanya memberikan sebuah cabang ilmu baru yang memperkaya khazanah ilmu pengetahuan alam.

Hubungan Antara Biologi Dengan Kimia.

Biologi dan kimia jelas memiliki keterkaitan yg erat. Buktinya ada ilmu yg bernama biokimia,salah satu contoh hubungan kimia dengan biologi adalah,Biologi mempelajari tentang fotosintesis, sedangkan fotosintesis dapat terjadi jika ada zat-zat kimia yg diperlukan. misalnya,klorofil,karbon dioksida,dan air.Hasil dari fotosintesis pun menghasilkan zat kimia yaitu karbohidrat sederhana(glukosa) dan oksigen.

Hubungan Antara Biologi Dengan Ekonomi.

Biologi mempelajari tentang kehidupan. Baik makhluk hidup, organisme, maupun lingkungan. Bioteknologi sebagai salah satu cabang dalam ilmu biologi memegang peran penting dalam peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. Pemanfaatan bioteknologi digunakan untuk berbagai bidang, yaitu pertanian, peternakan, kedokteran, perikanan, dan industri yang kesemuanya itu berpengaruh pada kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. Dengan adanya pemanfaatan ilmu biologi tersebut, kebutuhan manusia jadi terpenuhi dengan lebih baik. Bila dahulu saat terkena penyakit belum diketahui sebab dan obatnya, saat ini telah diketahui dan telah ada cara pencegahannya. Di bidang pertanian, biologi dapat digunakan untuk meningkatkan hasil panen padi atau jagung misalnya, baik kualitas maupun kuantitas. Menghasilkan tanaman yang unik dengan cara vegetatif buatan. Dengan biologi, pembudidayaan tanaman pun berkembang pesat. Bidang peternakan juga diuntungkan karena dengan proses biologi, peternak dapat memiliki hewan ternak yang sehat, mudah berkembang biak, dan berkualitas. Kesemuanya itu akan mendatangkan materi yang cukup banyak bagi petani dan peternak sehingga kesejahteraan dan perekonomian juga meningkat.
Bagan Metode Ilmiah



Langkah – Langkah Metode Ilmiah


Perumusan masalah, merupakan pertanyaan mengenai objek yang jelas batas-batasnya serta dapat diidentifikasikan faktor-faktor yang terkait di dalamnya.
  1. Penyusunan kerangka berfikir dalam mengajukan hipotesis, merupakan argumentasi yang menjelaskan hubungan yang mungkin terdapat antara berbagai faktor yang saling mengatur dan membentuk konstelasi permasalahan. Kerangka berfikir ini disusun secara rasional berdasarkan pernyataan-pernyataan ilmiah yang diuji kebenarannya dengan memperhatikan faktor-faktor empiris yang relevan dengan permasalahannya.
  2. Perumusan hipotesis, merupakan jawaban sementara atau dugaan terhadap pernyataan-pernyataan yang diajukan yang materinya merupakan kesimpulan data kerangka berfikir yang dikembangkan.
  3. Pengujuan Hipotesis, merupakan pengumpulan fakta-fakta yang sesuai dengan hipotesis yang diajukan untuk memperlihatkan apakah terdapat fakta-fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak.
  4. Penarikan kesimpulan, merupakan penilaian apakah hipotesis yang diajukan itu ditolak atau diterima. Jika dalam proses pengujian hipotesis terdapat fakta yang cukup banyak yang mendukung hipotesis tersebut diterima. Sebaliknya jika tidak cukup fakta yang mendukung maka hipotesis tersebut ditolak.
Keterangan :
Deduksi                        : penarikan kesimpulan dari keadaan yang umum. 
Koheransi                       : kepaduan makna.
Pragmatisme                 : hasilnya yang bermanfaat secara praktis.
Khasanah Pengetahuan Ilmiah : teori atau literatur ilmu pengetahuan    

Materi Inisiasi 1                  Download Link
Diskusi 1 (Jawaban)           Download Link
  

0 comments:

Post a Comment