Tuesday, April 23, 2019

Diskusi 4 Sesi 4 Anatomi, Metabolisme dan Koordinasi

Diskusi 4
Sesi 4  Anatomi, Metabolisme dan Koordinasi



Inisiasi Diskusi 4 :


Pertanyaan :

Apa perbedaan antara pencernaan mekanis dengan pencernaan kimia, Buatlah skema menurut urutan organ-organ saluran pencernaan,dan jelaskan cara kerja sistem pencernaan pada manusia.


Jawaban :


Sistem Pencernaan adalah proses penguraian makanan menjadi  bagian yang lebih kecil, sehingga  kandungan nutrisi yang termuat di dalamnya dapat dierap oleh tubuh dan mampu menunjang aktivitas. Pencernaan sendiri dalam tubuh manusia di bagi menjadi 2 yaitu Pencernaan Mekanis dan Pencernaan Kimia.
Pencernaan Mekanis adalah proses  penguraian makanan menjadi bagian yang lebih kecil lagi menggunakan proses fisik seperti :  gigi, lambung dan sebagaianya.
Tempat terjadinya pencernaan mekanis, antara lain :  
  1. Mulut .Contohnya :  Makanan dihaluskan oleh Gigi dan diaduk dengan lidah.
  2. Lambung.Contohnya : Makanan yang sudah halus diaduk dengan otot polos.

Pencernaan Kimia adalah Proses penguraian makanan menjadi molekul yang lebih kecil lagi menggunakan bahan kimia yang terdapat secara alami di dalam tubuh manusia.(Menggunakan Bantuan Enzim)

Tempat terjadinya pencernaan kimia  antara lain :

1. Mulut 
Contohnya : Enzim Ptyalin berfungsi untuk mengubah karbohidrat yang masuk ke mulut menjadi gula sederhana (glukosa) sehingga nantinya glukosa dapat di salurkan ke darah dan dapat berubah menjadi energi.

2. Lambung
Contohnya : Enzim Pepsin adalah sebuah Enzim yang ada di  lambung yang mengubah  protein menjadi pepton, polipeptida dan proteosa.

3. Usus Halus. 
Contohnya : Enzim Lipase adalah sebuah Enzim yang ada di usus halus yang berfungsi untuk mengubah Lemak menjadi Gliserol dan asam lemak.

Beberapa perbedaan Pencernaan Mekanis  dengan Pencernaan Kimia antara lain :

No Pencernaan Mekanis Pencernaan Kimia
1.
Terjadi dengan bantuan gigi dan gerak memeras lambung, letaknya di mulut dan lambung.
Terjadi dengan bantuan enzim pencernaan, letaknya di mulut, lambung, usus halus, dan pankreas.
2.
Hanya menjadikan makanan yang dicerna berubah secara fisik
Menjadikan makanan yang dicerna berubah secara kimiawi.
3.
Memecah makanan yang besar menjadi bagian yang kecil,
Memecah partikel makanan yang besar menjadi molekul yang kecil.
4.
Banyak terjadi di mulut
Banyak terjadi di dalam perut manusia
5.
Gigi sangat berperan penting dalam pencernaan mekanis
Enzim sangat berperan penting dalam pencernaan kimia

Cara Kerja Sistem Pencernaan Pada Manusia :

Dengan menggunakan bagan gambar di bawah, sekarang kita akan mengikuti jalannya  makanan melalui saluran pencernaan, dan melihat lebih rinci apa yang terjadi pada makanan di masing – masing tempat pengolahan di sepanjang saluran pencernaan itu. 
Setelah mengunyah makanan dan menelan, dibutuhkan 5 sampai 10 detik bagi makanan untuk turun melalui Esofagus dan masuk ke dalam lambung. Disini dibutuhkan waktu 2 sampai 6 jam agar makanan dapat tercerna secara partial. Pencernaan akhir dan penyerapan terjadi pada Usus Halus selama periode 5 sampai 6 jam. Dalam waktu 12ampai 24 jam, setiap bahan tidak tercerna akan melalui Usus Besar dan feses di keluarkan melalui Anus (Campbell,2004:30)

Gambar
Sistem Pencernaan Manusia




1. Mulut

Proses pencernaan dimulai di mulut, di mana pencernaan kimia dan mekanis terjadi. Di dalam mulut terdapat organ aksesori yang membantu pencernaan makanan, yaitu lidah, gigi, dan kelenjar air liur.
Mulut berfungsi untuk mengunyah makanan menjadi lebih halus dan lunak agar lebih mudah untuk ditelan dan dicerna. Gigi memotong makanan menjadi potongan-potongan kecil, yang dibasahi oleh air liur sebelum lidah dan otot-otot lain mendorong makanan ke dalam faring (Pharynx) dan melewatkannya ke dalam kerongkongan (esophagus).
Bagian luar lidah mengandung banyak papilla kasar untuk mencengkeram makanan karena digerakkan oleh otot lidah. Sementara, air liur yang diproduksi oleh kelenjar air liur (terletak di bawah lidah dan dekat rahang bawah), dilepaskan ke dalam mulut.
Air liur mulai memecah makanan, melembabkannya dan membuatnya lebih mudah untuk ditelan. Air liur mulai memecah karbohidrat dengan bantuan enzim yang dihasilkannya, yaitu enzim amilase. Gerakan oleh lidah dan mulut mendorong makanan ke bagian belakang tenggorokan untuk menelannya.

2. Faring (kerongkongan)

Faring adalah daerah yang sehari – hari kita sebut kerongkongan, yang merupakan persimpangan ke arah esofagus dan trakea (batang tenggorokan).  Ketika kita menelan, bagian atas batang tenggorokan akan bergerak ke atas sehingga lubang pembukaannya (glotis) tertutup oleh penutup tulang rawan, yaitu epiglotis. Anda dapat melihat pergerakan ini dalam naik turunnya jakun selama penelanan. Penutupan lubang batang tenggorokan akan melindungi system respirasi dari kemasukan makanan dan cairan selama penelanan. Mekanisme penelanan secara normal akan menjamin bahwa lobus akan di pandu ke jalan masuk esofagus.

3. Esofagus

Esofagus mengalirkan makanan dari faring turun ke lambung. Peristaltik akan mendorong bolus sepanjang esofagus yang sempit. Karena otot pada bagian atas esofagus adalah otot lurik (otot sadar), maka tindakan penelanan di mulai secara sadar, kemudian gelombang kontraksi tak sadar oleh otot polos pada sisa esofagus selanjutnya akan menggantikannya. Sepanjang perjalanan ini, amilase ludah terus menghidrolisis pati , dan glikogen.

4. Lambung 

Lambung terletak pada sisi kiri rongga perut, persis di bawah diafragma. Organ besar ini dapat menyimpan keseluruhan makanan. Dengan dinding yang sangat elastis dan lipatan yang mirip akordion, lambung dapat meregang untuk menampung sekitar dua liter makanan dan air. Epitelium yang melapisi lipatan dalam (deep pits) dinding lambung mensekresikan getah pencernaan (gastric juice). Dengan konsentrasi Asam Klorida yang tinggi (getah lambung memiliki pH sekitar dua, cukup asam untuk melarutkan asam besi). Asam ini akan memecahkan matriks ekstraselluler yang mengikat sel satu sama yang lain pada materi daging dan tumbuhan. Asam ini juga membunuh sebagian besar bakteri yang tertelan bersamaan dengan makanan.
Di dalam getah lambung juga ditemukan pepsin (enzim yang memulai hidrolisis protein). Pepsin memecah ikatan peptide yang berdekatan dengan asam amino tertentu, sehingga memotong – motong protein menjadi polipeptida yang lebih kecil.

5. Usus Halus

Usus Halus adalah bagian saluran pencernaan yang paling panjang (enam meter). Di tempat inilah sebagian besar hidrolisis enzimatik makromolekul dalam makanan terjadi. Organ ini juga bertanggung jawab dalam penyerapan sebagian besar nutrien ke dalam darah. Pankreas, hati, dan kandung empedu juga ikut ambil bagian dalam pencernaan di tempat ini. Sekitar 25 cm pertama dari usus halus di sebut duodenum. Di sinilah kim asam yang di semprotkan dari lambung bercampur dengan getah pencernaan dari pankreas, hati, kandung empedu, dan sel – sel kelenjar dari usus halus itu sendiri.

6. Usus Besar

Usus Besar (large intestine) atau kolon (colon), merupakan saluran terakhir dari saluran pencernaan. Sesuai dengan namanya, usus ini memiliki diameter 6,5 cm (usus halus 2,5 cm), dan panjangnya sekitar satu meter. Pada permukaan usus halus dengan usus besar terdapat suatu kantong yang di sebut sekum / apendiks (usus buntu). Usus besar di bedakan menjadi tiga bagian yaitu usus besar naik (colon ascenden), usus besar melintang (colon transversum) dan usus besar turun(colon descenden).
Di dalam usus besar hidup berbagai bakteri, terutama Escherichia Coli. Bakteri ini berperan dalam pembusukan sisa makanan dan pembentukan vitamin B kompleks dan K. Di dalam usus besar ini terjadi proses pengaturan air dalam pembentukan feses. Selanjutnya melalui gerakan peristaltik, feses yang terbentuk didorong masuk ke dalam rektum. Rektum merupakan bagian terakhir dari usus besar yang berfungsi sebagai tempat penampungan sementara sebelum dikeluarkan melalui sfingter terakhir, yaitu anus.


No. Materi Type File Link Download
1.
Inisiasi 4.1
Pdf
2.
Diskusi 4.1
Pdf

0 comments:

Post a Comment